KIRIM ARTIKEL
Jika anda punya tip, artikel karya anda sendiri atau dikutif dari surat kabar, majalah dan buku
yang membahas masalah kejiwaan kesehatan mental dan kiat pengembangan
diri, silahkan kirimkan melalui email: info@sivalintar.com
Sepotong informasi yang Anda berikan akan sangat
ermanfaat bagi yang membutuhkan.
Terima kasih
atas kesediaan Anda berbagi informasi.
|
SAKIT JIWA=AIB?
Oleh: Tarjum
Penyakit jiwa sampai saat ini masih dianggap sebagai penyakit yang memalukan, menjadi
aib bagi si penderita dan keluarganya. Masyarakat kita menyebut penyakit jiwa pada
tingkat yang paling parah seperti hilang ingatan dengan sebutan yang sebenarnya sangat
kasar seperti: gila, otak miring atau sinting serta sebutan-sebutan kasar lainnya.
Yang lebih menyedihkan, orang yang sakit jiwa --yang sering kita temui di pasar atau
dijalanan-- oleh masyarakat kita dianggap sebagai, meminjam istilah Irwanto, Phd, "sampah
sosial" yang kotor dan hina. Lihat saja kenyataan, orang-orang dan mungkin termasuk kita
sendiri, jika melihat atau berpapasan dengan orang yang sakit jiwa, dengan sepontan akan
menertawakan, mencemooh, memaki-maki bahkan melemparinya. Menganggap orang sakit jiwa
begitu rendah dan hinanya, bahkan mungkin dianggap lebih hina dari, maaf, binatang.
Selengkapnya...
| |
|
ARTIKEL LAIN
Apakah Stres Itu (dr. Albert Maramis, SpKJ)
|