Surat dari Semarang yang Menggetarkan Hati.
Mas Tarjum Yth,
Di Tempat.
Dalam perjalanan dari Wonosobo ke Semarang saya membeli koran, kebetulan Kompas. Kebetulan
kok ada hal yang menarik pikiran dari jiwa saya, yaitu kehidupan Mas Tarjum. Apa yang ada
dalam pikiran dan jiwa Mas Tarjum, mendekati apa yang ada pada diri saya. Yang membedakanya
hanya kalau saya semakin hari semakin timbul dorongan untuk malas. Buku-buku kejiwaan di
perpustakaan pemda saya baca-baca tidak ketemu, tidak mewakili. Padahal saya ingin sembuh.
Anak saya pun mulai ada yang pemalu.
Lanjut...
| |
|