APABILA
SEORANG
ANAK
INGIN
MATI

www.watchtower.org
Menurut Pusat
Pengendalian Penyakit AS, dalam setahun belakangan ini ada lebih banyak kaum
muda di Amerika Serikat yang mati karena bunuh diri dari pada jumlah
total kematian karena kanker, penyakit jantung, AIDS, cacat lahir, stroke,
pneumonia, influenza, serta penyakit paru-paru kronis. Fakta lain yang
meresahkan: Terdapat peningkatan yang drastis dalam laporan kasus bunuh diri
yang dilakukan di antara anak-anak berusia 10 sampai 14 tahun.
Dapatkah kasus bunuh diri remaja dicegah? Dalam beberapa kasus, ya.
"Statistik memperlihatkan bahwa banyak kasus bunuh diri sebenarnya diawali
dengan percobaan bunuh diri atau petunjuk dan peringatan lisan," tulis Dr.
Kathleen Mc Coy. "Bahkan sewaktu anak remaja anda sekedar mengisyaratkan
pikiran-pikiran ingin bunuh diri, itulah waktunya untuk memberi perhatian yang
sungguh-sungguh dan mungkin mencari bantuan propesional."
Kesimpulanya: tanggapi semua indikasi kecenderungan bunuh diri
dengan serius!
Gangguan Bipolar
Beberapa dari gejala yang
sama ini mungkin tampak pada penyakit lain yang juga melumpuhkan—gangguan
bipolar. Menurut Barbara D.Ingersol, Ph.D dan Sam Goldstain,
gangguan bipolar (juga dikenal sebagai ganguan manik depresif) adalah "suatu
kondisi yang dicirikan oleh episode depresi yang diselingi dengan periode
manakala suasana hati dan energi sangat meningkat. begitu meningkatnya hingga
melampaui batas normal suasana hati yang baik". Fase peningkatan ini disebut
mania. Gejalanya mungkin mencakup berpikir dengan sangat cepat.
Cerewet, dan penurunan kebutuhan untuk tidur. Bahkan, sipenderita dapat
terjaga selama berhari-hri tanpa tidur, tetapi tidak menunjukan tanda-tanda
kehabisan energi. Gejala lain dari gangguan bipolar adalah perilaku yang
sangat impulsif tanpa memikirkan konsekwensi.
"Mania sering kali
mempengaruhi cara berpikir, penilaian, dan prilaku sosial dengan cara yang
menimbulkan problem serius dan hal-hal yang memalukan," kata laporan yang
dibuat oleh Institut Kesehatan Mental Nasional AS. Berapa fase mania ini
berlangsung? kadang-kadang hanya beberapa hari; dalam kasus lain, mania terus
berlangsung selama beberapa bulan sebelum akhirnya digantikan oleh
pasangannya, depresi. Yang paling beresiko mengalami gangguan bipolar adalah
orang-orang yang anggota keluarganya mengidap penyakit itu. Kabar baiknya
adalah bahwa ada harapan bagi para penderita. "Jika didiagnosis lebih awal,
dan ditangani sepatutnya," kata buku The Bipolar Child, "anak-anak itu
serta keluarga mereka dapat menjalani kehidupan yang jauh lebih
setabil." Penting untuk diperhatikan bahwa satu gejala saja tidak
memperlihatkan adanya depresi atau gangguan bipolar. Seringkali diagnosis
didapat dari serentetan gejala yang terlihat selama suatu jangka waktu
tertentu.
Namun, pertanyaannya masih tetap ada:
Mengapa gejala yang membingungkan ini melanda remaja ?