Ketika Anda berpapasan dengan seorang gila di jalanan atau di keramaian, apa reaksi spontan Anda?

Membuang muka karena merasa jijik?
Menghindar dan menjauhinya karena takut?
Mencibir dan menertawakannya?
Mengolok-olok dan mencaci-makinya?
Memandangnya dengan rasa iba?
Ataukah sama sekali tidak memedulikannya?

Jawabannya hanya Anda sendiri yang tahu. Apa pun reaksi spontan Anda, itulah cerminan persepsi Anda terhadap orang yang mengalami kelainan jiwa.

Kisah yang akan Anda baca ini, ditulis oleh orang yang pernah hampir GILA!

Setelah membaca kisah ini, persepsi Anda terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa mungkin akan berubah. Itulah harapan penulis dan mungkin juga harapan mereka yang pernah atau masih mengalami gangguan jiwa.

Selamat membaca.




[ Lanjut ]