Desain sampul sebuah buku psikologi populer berjudul "Berpikir Positif Untuk Kebahagiaan Hidup (Think Your Way to Happines)", karya Dr Windy Dryden dan Jack Gordon, menggambarkan dengan indah dan menarik mengenai pengembangan diri. Desain sampul itu menggambarkan seekor ulat yang berangan-angan menjadi seekor kupu-kupu yang bersayap indah dan bisa terbang bebas kemanapun ia suka.

                            www.watchtower.org

Kita pun mungkin berpikir seperti si ulat yang ingin menjadi kupu-kupu. Ada baiknya kita bertanya pada diri sendiri apa dan siapa kita saat ini. Apakah kita masih "seekor ulat", "kepompong", ataukah sudah menjadi "seekor kupu-kupu". Selamat bila Anda sudah menjadi "seekor kupu-kupu" bersayap indah yang bisa tebang kapanpun dan ke manapun ia mau. Bila anda hanya "seekor ulat" yang merayap-rayap di atas dahan dan daun, jangan berkecil hati Andapun bisa menjadi seekor kupu-kupu.

Kebanyakan dari kita mungkin seperti yang diumpamakan Anthony de Mello, dalam bukunya AWARENESS. Alkisah seekor burung rajawali menetas dari eraman seekor ayam. Rajawali itu lalu mengira bahwa dirinya seekor ayam. ketika melihat ke angkasa ia takjub, seekor rajawali terbang dengan gagahnya. Ia berandai-andai kalau bisa terbang seperti rajawali itu.

Anda mungkin seekor rajawali yang bisa terbang dengan gagah menjelajahi angkasa. Tapi mungkin Anda tidak menyadarinya. Potensi Anda tersembunyi dalam diri Anda, tertutup pikiran negatif Anda sendiri tentang diri Anda. Anda harus bisa menggali dan melatih potensi Anda yang tersembunyi, sehingga Anda bisa menjadi diri Anda yang sesungguhnya. Menjadi seekor rajawali dan bukan seekor ayam.