sivalintar   Teman Dekat Kala Gelisah



      


Sebelum membaca lebih lanjut halaman ini, sejenak marilah kita tertawa,
Hua-ha-ha-ha-ha... hu-hu-hu...hi-hi-hi...

Belum apa-apa kok, diajak tertawa, menertawakan apa? Untuk apa?
Demikian mungkin Anda bertanya-tanya.


Okey, akan saya jelaskan!


  • Halaman ini kan, halaman rileks, jadi, biar rileks dan enggak tegang, ya, tertawa dulu lah sepuasnya, atau paling tidak tersenyum, he-he-he...

    Bagi Anda yang sedang sedih atau berduka, karena menghadapi masalah berat atau mengalami musibah, jangan terlalu larut dalam kesedihan.
    Maaf, bukan maksud saya meremehkan masalah yang Anda hadapi. Percayalah, masalah seberat apa pun pasti ada jalan keluarnya. Apa pun yang terjadi roda kehidupan akan tetap berjalan. Kita pun harus tetap menjalani kehidupan kita sendiri.
    Saya selalu ingat ungkapan berikut ini:
    "Saat Anda sedang sedih tertawalah, karena di balik kesedihan, Anda akan menemui kegembiraan, begitu pula sebaliknya."
    Bukankah kehidupan ini selalu berpasangan?
    Tenangkan pikiran, kendalikan perasaan, rilekslah, paling tidak untuk beberapa saat. Bayangkanlah hal-hal yang membuat Anda gembira, tersenyumlah.

  • Bagi Anda yang sedang bahagia, bersyukurlah, itu semua karunia tuhan yang tak ternilai.
    Namun, jangan terlalu larut dalam euporia kebahagiaan. Tularkanlah kebahagiaan Anda kepada setiap orang yang Anda jumpai. Tersenyum dan tampakanlah keceriaan di wajah Anda, agar mereka juga merasakan kebahagiaan Anda.

Lho, kok, malah jadi serius nih! Serius tapi santai.



Topik Terkait :










































































































































Home

Tawa

"Tawa itu punya kekuatan penyembuh."
Boleh percaya boleh tidak, tapi itulah yang dikatakan artis yang usianya sudah hampir kepala enam (58 th) namun awet muda (kolot kalapa, orang Sunda bilang), dialah Goldie Hawn.
Bintang yang awet cantik ini mengatakan, di awal kariernya dia menderita depresi dan kecemasan sebelum beberapa tahun kemudian dia menyadari kekuatan tawa sebagai penyembuhan. Tawa, katanya, memberi manfaat baik emosional maupun fisik.

"Ketika akan tidur malam hari, tanyalah diri sendiri, berapa kali ya saya dalam sehari ini tertawa?" kata Hawn. "Tawa itu tak peduli untuk menertawakan atau alasan apa. Pokoknya tertawa."

Hawn saat ini memang tengah mempromosikan "Traveling Museum of Laughter" (Museum Keliling tentang Tawa), yang dirancang untuk menghibur dan memberi informasi pada masyarakat tentang manfaat tawa. (BRE/Kompas, 18/4/2004)

Senyum

Tentang senyuman, saya mengutip tulisan Art Garner dalam bukunya Why Winners Win.

"Senyuman adalah lengkungan lembut yang meluruskan banyak hal."—Eileen Burch.

Deskripsi lain tentang senyuman berbunyi:

Senyuman memperkaya mereka yang menerimanya tanpa membuat lebih miskin mereka yang memberikannya. Ini hanya memerlukan waktu sesaat, tetapi kenangannya kadang-kadang bertahan selamanya. tidak ada seorang pun yang begitu kaya atau perkasa sehingga dia bisa hidup tanpa senyuman, tidak ada seorang pun yang begitu miskin tetapi ia bisa diperkaya olehnya. Senyuman menciptakan kebahagiaan di rumah, mendorong itikad baik dalam bisnis, dan merupakan pertanda persahabatan. Senyuman mendatangkan istirahat kepada orang yang kelelahan, kegembiraan kepada orang yang patah semangat, sinar matahari kepada orang yang sedih, dan itu merupakan penawar alam yang terbaik untuk kesulitan. Namun senyuman tidak bisa dipinjamkan atau dicuri, sebab itu adalah sesuatu yang tidak ada nilainya bagi siapa saja kecuali kalau diberikan. Beberapa orang terlalu kelelahan untuk memberi Anda senyuman. Berilah mereka senyuman Anda, sebab tidak ada orang yang bergitu membutuhkan senyuman seperti dia yang tidak punya lagi senyuman untuk diberikan.

"Kadang-kadang saya merasa sedih," tulis Garner, "membaca tentang orang-orang yang terjun dari jembatan Golden Gate (San Francisco, AS) untuk bunuh diri. Belum lama ini saya membaca bahwa lebih dari tujuh ratus orang telah terjun untuk menemui ajalnya. Dua tahun yang lalu seorang pemuda meninggalkan nota ini si apartemennya: "Seandainya, dalam perjalanan menuju jembatan Golden Gate, ada satu orang saja yang tersenyum kepada saya, tidak ada seorangpun yang akan menemukan nota bunuh diri ini." Pagi ini pemuda tersebut memerlukan sebuah senyuman dan tidak ada seorangpun yang memberikannya. Tidak seorang pun yang tersenyum kepadanya!" ***


Masih tentang Senyum

"Bila perlu berusahalah tersenyum dalam menghadapi situasi sesulit apa pun. Ada saat-saat dimana kita harus pasrah dan tertawa. Humor dalam hidup ini sangat penting. Jangan lupa bahwa hal sederhana ini dapat membantu Anda mempertahankan perspektif," kata Dale Carnegie, pendiri Dale Carnegie & Assiciates.

Bila dalam kesedihan kita mencoba tersenyum, sebenarnya kita tengah mencoba melepaskan diri dari perasaan sedih itu. Saat itu kita tengah menetralkan perasaan negatif di dalam diri. Hal ini sangat baik dan bisa membantu agar kita tidak terlalu larut dalam duka.

Demikian pula ketika tengah dihadapkan pada masalah-masalah berat, senyum kita sedikit banyak akam membantu melepaskan ketegangan. Selanjutnya, biarkan diri rileks, pandang kenyataan di hadapan kita secara positif, karena dengan begitu kita bisa mengambil hikmah dari apa yang tengah dihadapi. Lalu pikirkan hal-hal yang dapat mengembalikan kegembiraan kita.

"Kalau ada masalah rilekslah. Santai saja. Pikirkan saja apa yang akan Anda lakukan selanjutnya, dan apa tindakan Anda untuk itu," kata Stanley R. Welty, Presiden Wooster Brush Company.

Memang, ada banyak hal yang menyakitkan, yang membuat kita cemas atau kesal. Jangan biarkan masalah apa pun membuat kita patah semangat. Berpikirlah pada hal-hal positif yang bisa dilakukan. Biarkan semua masalah berlalu tanpa meninggalkan luka fatal.

Dengan begitu kita akan menjadi orang tangguh yang tak mudah jatuh. Pikiran kita menjadi terbiasa untuk selalu positif, dan kita akan lebih mudah mencapai cita-cita. Bukan cuma itu, pikiran positif serta kepercayaan diri kita akan menarik orang lain bergabung dengan kita. Mereka tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri menghadapi semua masalah. Malah dengan senang hati akan menemani dan membantu kita melewati semua kesulitan. Dan yang lebih penting hidup kita akan menjadi lebih menyenangkan. ***

(Ary Santoso Yudha, Intisari, Edisi maret 2001, hal. 110.)


Mari Semarakan Halaman Ini!

Kami mengundang Anda sekalian untuk ikut menyemarakan halaman rileks ini. Anda bisa mengirimkan gambar-gambar lucu, kalimat atau cerita-cerita lucu dan konyol untuk kami tampilkan di halaman ini.
Disini Anda bebas ngomong apa saja, dengan gaya seperti apa saja, pokoke lucu dan menghibur. Bisa membuat orang tersenyum, tertawa bahkan terbahak-bahak. Bebas tapi sopan, okey!
Enggak usah malu dan ragu, kirimkan ide-ide segar Anda. Bisa cerita-cerita lucu yang Anda alami sendiri atau yang pernah Anda dengar, entah itu kisah nyata atau hanya rekaan.
Kirim ke e-mail ini nih: sivalintar@yahoo.com, dengan subjek: SIVALINTAR: RILEKS.

Mari kita saling menghibur. Buatlah diri kita dan orang lain tertawa dan gembira, setuju?!!

"Dibuat susah hidup ini bisa susah, dibuat gampang hidup ini bisa gampang...", demikian lirik lagu yang dilantunkan Jhoni Iskandar, beberapa tahun silam.

Selamat berbahagia untuk Anda semua.